Manajemen keuangan perusahaan
1.
Peran dan tanggung jawab manajer keuangan
Tanggung
Jawab Manajer Keuangan:
a. Peramalan dan
perencanaan keuangan
b. Keputusan besar dalam investasi dan pembiayaan
c. Pengkoordinasikan
dan pengendalian
d. Interaksi dengan pasar modal
·
Penganggaran modal
Penganggaran
Modal adalah proses menganalisis potensi investasi aktiva tetap dan keputusan
penganggaran modal mungkin adalah keputusan paling penting yang harus diambil
oleh para manajer keuangan.
·
Penggolongan investasi aktiva tetap dan
pemilihan alternatif
Pengelompokkan
aktiva tetap adalah bagaimana pelaksanaan kegiatan tersebut dalam hubungannya
dengan perputaran dana pada aktiva diperlakukan sendiri-sendiri atau sebagai
satu kesatuan.
Aktiva
tetap antara lain :
a. store equipment
(peralatan toko)
b. office equipment
(peralatan kantor)
c.
delivery equipment (peralatan untuk
pengakutan)
d. building
(bangunan)
e. land (tanah) dsb.
·
Metode penilaian investasi
Metode
Average Rate of Return
Metode
Payback
Metode Net Present Value
Metode Internal Rate of Return
Metode Profitability Index
Metode Net Present Value
Metode Internal Rate of Return
Metode Profitability Index
·
Arus masuk kas
Arus
Kas adalah arus kas masuk dan arus kas keluar atau setara kas dalam periode
tertentu yang berjangka pendek dalam pengelolaan uang yang dimiliki perusahaan.
·
Metode average rate of return
Average
Rate of Return adalah metode penilaian investasi yang berusaha menunjukkan
ratio atau perbandingan antara keuntungan neto tahunan terhadap nilai investasi
yang diperlukan untuk memperoleh laba/keuntungan tersebut baik diperhitungkan
dengan nilai investasi atau rata – rata investasi.
Jadi
average rate of return dapat dihitung dengan
Keuntungan
neto tahunan / nilai investasi awal = nett income / initial investment
Penilaian
investasi dengan metode Average Rate of Return didasarkan pada jumlah
keuntungan bersih sesudah pajak.
Fungsi/Rumus
AVERAGE RATE OF RETURN ( ARR ) :
·
Average Earning After Tax
ARR
= ———————————————
·
Average Investment
Tingkat
Pengembalian Rata-rata: Suatu metode evaluasi atas usulan pengeluaran modal
yang memusatkan pada profitabilitas yang diharapkan dari investasi tersebut
·
Metode masa pengembalian investasi
merupakan
teknik penilaian terhadap jangka waktu pengembalian investasi suatu proyek atau
usaha. Perhitungan ini dapat dilihat dari perhitungan kas bersih yang diperoleh
setiap tahun. Nilai kas bersih merupakan penjumlahan laba setelah pajak
ditambah dengan penyusutan.
·
Metode net present value
NPV
adalah selisih antara present value dari investasi dengan nilai sekarang dari
penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang.
Untuk
menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yang relevan.
Menghitung
selisih nilai sekarang antara kas keluar (investasi) dengan kas masuk
(pendapatan) per tahun.
- NPV = -Investasi+ Kas thn1 + Kas thn.2 +… Kas thn. n (1+ i ) 1 (1+ i ) 2 (1+ i ) n
- dimana i adalah suku bunga bank.
- Proyek dinilai layak jika NPV=positif.
·
Metode profitability index
PI
adalah nilai tunai semua kas masuk yang diterima sesudah investasi awal dibagi
dengan investasi awal.
Nilai
tunai penerimaan sesudah investasi awal
PI
= Investasi awal
·
Metode internal rate of return
MIRR
adalah suatu tingkat diskonto yang menyebabkan persent value biaya sama dengan
present value nilai terminal, dimana nilai terminal adalah future value dari
kas masuk yang digandakan dengan biaya modal.
Nilai
terminal S CIFt (1 + k ) n-t
PV
Biaya = (1 + MIRR )n (1 + MIRR )n
dimana:
CIF
t : aliran kas masuk pada periode t
MIRR
: modified IRR
n
: usia proyek
k
: biaya modal proyek/tingkat keuntungan diinginkan
Nilai
terminal : future value dari aliran kas masuk yang digandakan dengan biaya
modal/return diinginkan.
2.
Perencanaan keuangan
·
Mengapa perusahaan membutuhkan dana
Setiap
perusahaan membutuhkan dana untuk membiayai aktivitas operasional kelangsungan
hidup usahanya. Kebutuhan dana yang diperlukan perusahaan akan semakin banyak
seiring dengan pertumbuhan kegiatan bisnisnya.
Alasannya
antara lain :
pertama,
perusahaan membutuhkan dana yang cukup besar untuk pengembangan usahanya.
Kedua, perusahaan itu memiliki utang yang telah jatuh tempo, sehingga perlu
mencari dana segar untuk membayarnya
·
Pembiyaan perusahaan dengan cara
perusahaan itu
melakukankerjasama kepada
perusahaan lain agar pembiyaannya tetap berjalan
dengan baik
dengan baik
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar