Akuntansi dan Laporan Keuangan
A. DEFINISI AKUNTANSI
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi,
meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang
berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang
menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta
tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing yaitu accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi hampir digunakan di seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
Akuntansi berasal dari kata asing yaitu accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi hampir digunakan di seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
B. Fungsi Akuntansi
Setiap sistem utama akuntansi akan
melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu
·
Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua
aktivitas dan transaksi perusahaan
·
Memproses
data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
·
Memanajemen data-data yang ada kedalam
kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
·
Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga
aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang
cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi
perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
C.
PIHAK-PIHAK
YANG BEKEPENTINGAN
Setiap orang pasti butuh yang namanya informasi, apapun jenisnya.
Iya kan? Iya dong. Kita aja butuh informasi. Begitu pula dengan orang-orang
yang terlibat dalam dunia usaha, mereka sangat membutuhkan informasi yang
relevan dan akurat untuk perkembangan usaha mereka. Informasi yang mereka
butuhkan disediakan oleh akuntansi, dimana akuntansi sebagai suatu kegiatan
jasa berfungsi sebagai penyedia data kuantitatif yang diperlukan oleh
pihak-pihak tersebut.
Adapun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi adalah:
1. Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan. Kalau kalian jadi pemilik usaha pasti kalian mau tau dong perkembangan usaha kalian.....
2. Para pengelola perusahaan
Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer, jajaran direksi. Bagi pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk berbagai tujuan. Diantaranya informasi bagi manajemen sebagai bahan analisa dan interpretasi dalam melakukan evaluasi atas kegiatan dan pencapaian hasil yang direncanakan perusahaan.
3. Para pegawai/karyawan perusahaan
Untuk apa ya para pegawai membutuhkan laporan akuntansi?
Para pegawai/karyawan perusahaan sebenarnya sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan pengabdian pegawai pada perusahaan. Wah, berarti sebagai pegawai kita juga perlu tahu nih laporan keuangannya perusahaan biar kita ga dibodoh-bodohin sama pemiliknya.... :)
4. Para investor
Kalau kita mau invest dana tentunya kita bakalan nyari perusahaan yang kondisinya bonafid dong, iya kan? Nah, para investor luar yang bermaksud menginvestasikan modalnya ke dalam suatu perusahaan, untuk keamanan pelaksanaan investasinya harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan perusahaan yang bersangkutan agar jangan sampai dananya terbuang sia-sia. Bukannya untung, malah buntung... :(
5. Para kreditor
Para kreditor seperti bank pemberi kredit sangat memerlukan laporan keuangan perusahaan yang akan diberikan kredit untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan keputusan penetapan pemberian kredit. Sama seperti investor, para kreditor juga cuma mau memberikan dananya pada perusahaan yang bonafid.
6. Pemerintah
Pemerintah sangat berkepentingan dalam menilai maju mundurnya perusahaan yang ada di negaranya, misalnya saja untuk menentukan kebijaksanaan sumber penerimaan negara dari sektor pajak atau menentukan kebijaksanaan lain yang berkaitan dengan pemberian fasilitas tertentu dari pemerintah.
7. Rekanan perusahaan
Yang dimaksud dengan rekanan perusahaan di sini ialah perusahaan-perusahaan lain yang diajak kerja sama dalam suatu kegiatan atau proyek-proyek pekerjaan tertentu yang sifatnya bekerja sama untuk saling mendukung dalam penyelesaian kegiatan yang digarap bersama
Adapun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi adalah:
1. Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan. Kalau kalian jadi pemilik usaha pasti kalian mau tau dong perkembangan usaha kalian.....
2. Para pengelola perusahaan
Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer, jajaran direksi. Bagi pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk berbagai tujuan. Diantaranya informasi bagi manajemen sebagai bahan analisa dan interpretasi dalam melakukan evaluasi atas kegiatan dan pencapaian hasil yang direncanakan perusahaan.
3. Para pegawai/karyawan perusahaan
Untuk apa ya para pegawai membutuhkan laporan akuntansi?
Para pegawai/karyawan perusahaan sebenarnya sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan pengabdian pegawai pada perusahaan. Wah, berarti sebagai pegawai kita juga perlu tahu nih laporan keuangannya perusahaan biar kita ga dibodoh-bodohin sama pemiliknya.... :)
4. Para investor
Kalau kita mau invest dana tentunya kita bakalan nyari perusahaan yang kondisinya bonafid dong, iya kan? Nah, para investor luar yang bermaksud menginvestasikan modalnya ke dalam suatu perusahaan, untuk keamanan pelaksanaan investasinya harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan perusahaan yang bersangkutan agar jangan sampai dananya terbuang sia-sia. Bukannya untung, malah buntung... :(
5. Para kreditor
Para kreditor seperti bank pemberi kredit sangat memerlukan laporan keuangan perusahaan yang akan diberikan kredit untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan keputusan penetapan pemberian kredit. Sama seperti investor, para kreditor juga cuma mau memberikan dananya pada perusahaan yang bonafid.
6. Pemerintah
Pemerintah sangat berkepentingan dalam menilai maju mundurnya perusahaan yang ada di negaranya, misalnya saja untuk menentukan kebijaksanaan sumber penerimaan negara dari sektor pajak atau menentukan kebijaksanaan lain yang berkaitan dengan pemberian fasilitas tertentu dari pemerintah.
7. Rekanan perusahaan
Yang dimaksud dengan rekanan perusahaan di sini ialah perusahaan-perusahaan lain yang diajak kerja sama dalam suatu kegiatan atau proyek-proyek pekerjaan tertentu yang sifatnya bekerja sama untuk saling mendukung dalam penyelesaian kegiatan yang digarap bersama
D. Prinsip Akuntansi
Dalam “Prinssip
Akuntansi Indonesia” yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia
disebutkan maksud laporan akuntansi antara lain : (telah diperbaharui dengan
Standar Akuntansi Keuangan namun prinsip dasarnya adalah sama).
Perusahaan
terpisah dengan pemilik dan perusahaan lainnya, maksudnya akuntansi membedakan
asset yang menjadi asset perusahaan dan asset milik pribadi pemilik.
Memenuhi
keperluan, yaitu informasi yang dihasilkan akuntansi mempunyai tujuan yang
jelas. Tidak asal dibuat. Hal ini menyebabkan sistem akuntansi suatu perusahaan
tidak sama dengan sistem akuntansi perusahaan lainnya, karena setiap perusahaan
mempunyai kebutuhan berbeda sesuai dengan pengaruh lingkungannya.
Memberikan
informasi keuangan secara kwantitatif mengenai perusahaan tertentu agar
pemakai/manajemen dapat mengambil keputusan ekonomi
Memberikan
informasi keuangan yang dapat dipercaya sehingga membantu
pemakai/manajemen dalam menaksir kemampuan perusahaan memperoleh laba.
Menyajikan
informasi mengenai perubahan-perubahan harta dan kewajiban serta informasi
lainnya yang diperlukan.
- Bermutu
- Relevan
- Jelas dan dapat dimengerti
- Dapat diuji
- Dapat dibandingkan
- Lengkap
- Netral
E. Pengertian
laporan keuangan
Laporan keuangan merupakan suatu daftar financial suatu entitas
ekonomi yang disusun secara sistematis oleh akuntan pada akhir periode; atau
catatan yang memberikan informasi keuangan suatu perusahan yang telah
menjalankan perusahaan selama satu priode (biasanya satu tahun).
Laporan keuangan mempunyai beberapa kegunaan, yaitu:
a. Sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan.
b. Alat komunikasi antara aktivitas perusahan dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahan, seperti para kreditur/calon kreditur, investor/calon investor, bankers, pemerintah dan lain-lain.
c. Sebagai alat perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang efektif bagi manajemen, misalnya:
· Mengukur tingkat biaya dari kegiatan perusahaan.
· Untuk mengukur efisiensi poses produksi dan tingkat keuntungan yang dicapai.
· Untuk menentukan perlu tindaknya kebijakan atau prosedur baru untuk mencapai hasil yang lebih baik.
b. Alat komunikasi antara aktivitas perusahan dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahan, seperti para kreditur/calon kreditur, investor/calon investor, bankers, pemerintah dan lain-lain.
c. Sebagai alat perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang efektif bagi manajemen, misalnya:
· Mengukur tingkat biaya dari kegiatan perusahaan.
· Untuk mengukur efisiensi poses produksi dan tingkat keuntungan yang dicapai.
· Untuk menentukan perlu tindaknya kebijakan atau prosedur baru untuk mencapai hasil yang lebih baik.
F. Isi
laporan keuangan
a. Laporan
laba/rugi adalah suatu ikhtisar pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu.
b. Laporan ekuitas pemilik adalah suatu ikhtisar
perubahan ekuitas pemilik yang terjadi selama periode waktu
tertentu.
c. Laporan
neraca adalah suatu daftar aktiva, kewajiban dan ekuitas pemilik pada tanggal
tertentu, biasanya pada akhir bulan atau akhir tahun.
d. Laporan Arus
Kas adalah suatu ikhtisar penerimaan kas dan pembayaran kas selama periode
waktu tertentu.
G. Neraca
Merupakan laporan sistematis tentang aktiva, hutang dan modal
suatu perusahaan pada waktu tertentu.
Bentuk neraca terdiri dari:
a. Bentuk Scontro (Account Form)
Yaitu neraca yang disusun secara sebelah – menyebelah, dimana sebelah kiri/ debet untuk aktiva sedangkan sebelah kanan/kredit untuk hutng dan modal.
b. Bentuk Stafel (Report Form)
Yaitu neraca yang disusun dari atas ke bawah, yaitu dengan urutan aktiva, hutang kemudian modal.
Bentuk neraca terdiri dari:
a. Bentuk Scontro (Account Form)
Yaitu neraca yang disusun secara sebelah – menyebelah, dimana sebelah kiri/ debet untuk aktiva sedangkan sebelah kanan/kredit untuk hutng dan modal.
b. Bentuk Stafel (Report Form)
Yaitu neraca yang disusun dari atas ke bawah, yaitu dengan urutan aktiva, hutang kemudian modal.
H.
Laporan Laba – Rugi
Merupakan laporan sistematis tentang penghasilan,
biaya dan rugi- laba yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu (biasanya
satu tahun).
I. Bentuk laporan
rugi – laba terdir dari;
a.
Bentuk Singgle
Step
Yaitu penyusunan laporan rugi – laba yang dilakukan dengan membandingkan total pendapatan dengan total biaya.
Yaitu penyusunan laporan rugi – laba yang dilakukan dengan membandingkan total pendapatan dengan total biaya.
b.
Bentuk Multiple Step
Yaitu penyusutan laporan rugi – laba yang dilakukan secara bertahap.
Yaitu penyusutan laporan rugi – laba yang dilakukan secara bertahap.
J.
Tujuan laporan keuangan
Tujuan
laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja serta perubahan posisikeuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Disamping
itu, laporan keuangan juga bertujuan menunjukkan apa sdaja yang telah terjadi
yang dilakukan manejemen sehubungan dengan sumber daya yang dipercayakan
kepadanya, agar para pengguna laporan keuangan dapat mengambil keputusan dalam
hal investasi, penjualan saham atau penggantian manejemen untuk tahap
selanjutnya. Sebagai dasar penentuan pengambilan keputusan ekonomi yang sesuai
dengan kepentingannya.
Atau
pada intinya tujuan laporan keuangan adalah untuk:
- memberikan informasi kas mengenai posisi keuangan perusahaan
- memberikan informasi keuangan mengenai hasil usaha perusahaan
- memberikan laporan dan interpretansi kondisi dan potensi perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar